Penting Untuk Guru
JAM
About Me
- Slamet Ra
- Terlahir nun jauh di Desa terpencil, dengan asa yang tinggi meniti satu demi satu jalan kehidupan dan hari ini hadir untuk berbagi informasi di dunia pendidikan. Dengan motto Hidup adalah Memilih, maka pilihlah pilihan yang benar sehingga tidak menyesal kemudian.
Peta Trafik
Anda Ke-
Layak Dibaca
Halaman Populer
Blog Archive
- Agustus 2007 (1)
- Februari 2008 (1)
- Juli 2008 (3)
- Agustus 2008 (4)
- Desember 2008 (8)
- Februari 2010 (16)
- April 2010 (1)
- Mei 2011 (3)
- Maret 2012 (1)
- Maret 2022 (1)
Selasa, 09 Februari 2010
Jika suatu bahan mengandung banyak karbon, seperti batubara atau arang kayu dibakar, maka karbon dengan oksigen berikatan untuk menghasilkan karbon monoksida dan/atau karbon dioksida sebagai produk. Jika jumlah oksigen terbatas, maka hasilnya kaya akan karbon monoksida yaitu gas beracun.
Dengan oksigen berlebih, karbon diubah semuanya menjadi karbon dioksida. Bagaimanakah kita dapat menentukan jumlah minimum oksigen yang diperlukan untuk memastikan bahwa karbon seluruhnya telah diubah menjadi karbon dioksida?
Untuk menjawab pertanyaan semacam ini dapat digunakan ukuran yang disebut mol. Mol adalah jumlah dari suatu zat yang mengandung jumlah satuan dasar (atom, molekul, ion) yang sama dengan atom-atom dalam 12 g isotop 12C.
Dalam bidang kimia, seperti atom, molekul, ion-ion, atau satuan-satuan dasar digambarkan dengan simbol atau rumus. Mol adalah ukuran penting, yang merupakan satuan dasar SI untuk sejumlah zat.
Pengertian mol dapat kita analogikan sebagai berikut, bila kita menghitung telor dengan satuan lusin (12 telur), dan kertas dengan satuan rim (500 lembar), maka para ahli kimia menghitung jumlah atom-atom, molekul-molekul atau ion-ion dengan satuan jumlah yang disebut mol.
Satu lusin merupakan angka yang sama, apakah kita mempunyai 1 lusin jeruk atau 1 lusin semangka. Walaupun 1 lusin jeruk dan satu lusin semangka tidak mempunyai massa yang sama.
Demikian pula, 1 mol magnesium dan 1 mol besi mengandung atom-atom dengan angka yang sama tetapi mempunyai massa berbeda. Perhatikan Gambar 1, terlihat perbedaan massa dari masing-masing unsur dan senyawa, walaupun mempunyai jumlah mol yang sama.
Gambar 1. Masing-masing 1 mol untuk unsur dan senyawa yang berbeda. Searah jarum jam mulai dari kiri belerang, sakarosa (gula), tembaga (III) sulfat pentahidrat, garam dapur, tembaga, raksa (II) oksida.
Jumlah partikel (atom, molekul atau ion) dalam satu mol disebut bilangan Avogadro (atau tetapan Avogadro) dengan lambang L. Amedeo Avogadro, adalah orang yang pertama kali mempunyai ide dari satuan ini. Harga L sebesar 6,02 x 1023 partikel mol-1.
Dapatkah Anda bayangkan besarnya angka itu? Seandainya dapat dikumpulkan sebanyak 6,02 x 1023 butir jagung, jagung itu dapat tertimbun di permukaan bumi Indonesia dengan mencapai ketinggian beberapa kilometer. Dari uraian di atas, maka kita dapatkan :
1 mol = L partikel
1 mol = 6,02 x 1023 / mol
Rumus yang menyatakan hubungan antara mol dan jumlah partikel sebagai berikut:
Dengan oksigen berlebih, karbon diubah semuanya menjadi karbon dioksida. Bagaimanakah kita dapat menentukan jumlah minimum oksigen yang diperlukan untuk memastikan bahwa karbon seluruhnya telah diubah menjadi karbon dioksida?
Untuk menjawab pertanyaan semacam ini dapat digunakan ukuran yang disebut mol. Mol adalah jumlah dari suatu zat yang mengandung jumlah satuan dasar (atom, molekul, ion) yang sama dengan atom-atom dalam 12 g isotop 12C.
Dalam bidang kimia, seperti atom, molekul, ion-ion, atau satuan-satuan dasar digambarkan dengan simbol atau rumus. Mol adalah ukuran penting, yang merupakan satuan dasar SI untuk sejumlah zat.
Pengertian mol dapat kita analogikan sebagai berikut, bila kita menghitung telor dengan satuan lusin (12 telur), dan kertas dengan satuan rim (500 lembar), maka para ahli kimia menghitung jumlah atom-atom, molekul-molekul atau ion-ion dengan satuan jumlah yang disebut mol.
Satu lusin merupakan angka yang sama, apakah kita mempunyai 1 lusin jeruk atau 1 lusin semangka. Walaupun 1 lusin jeruk dan satu lusin semangka tidak mempunyai massa yang sama.
Demikian pula, 1 mol magnesium dan 1 mol besi mengandung atom-atom dengan angka yang sama tetapi mempunyai massa berbeda. Perhatikan Gambar 1, terlihat perbedaan massa dari masing-masing unsur dan senyawa, walaupun mempunyai jumlah mol yang sama.
Gambar 1. Masing-masing 1 mol untuk unsur dan senyawa yang berbeda. Searah jarum jam mulai dari kiri belerang, sakarosa (gula), tembaga (III) sulfat pentahidrat, garam dapur, tembaga, raksa (II) oksida.
Jumlah partikel (atom, molekul atau ion) dalam satu mol disebut bilangan Avogadro (atau tetapan Avogadro) dengan lambang L. Amedeo Avogadro, adalah orang yang pertama kali mempunyai ide dari satuan ini. Harga L sebesar 6,02 x 1023 partikel mol-1.
Dapatkah Anda bayangkan besarnya angka itu? Seandainya dapat dikumpulkan sebanyak 6,02 x 1023 butir jagung, jagung itu dapat tertimbun di permukaan bumi Indonesia dengan mencapai ketinggian beberapa kilometer. Dari uraian di atas, maka kita dapatkan :
1 mol = L partikel
1 mol = 6,02 x 1023 / mol
Rumus yang menyatakan hubungan antara mol dan jumlah partikel sebagai berikut:
Label:
Kimia X
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tanggalan
Face Book
Blog Archive
- 2022 (1)
- 2012 (1)
- 2011 (3)
-
2010
(17)
- April(1)
-
Februari(16)
- HUKUM DASAR ILMU KIMIA
- Persamaan Reaksi
- Atom, molekul dan ion
- Konsep Mol dan Bilangan Avogadro
- Ikatan logam dan sifat-sifatnya
- Konsep kesetimbangan dinamis
- Reaksi bolak-balik (reversible)
- Kepolaran
- Konfigurasi Elektron yang Stabil
- Ikatan Kovalen
- Ikatan Ion
- Azas Le Chatelier
- Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetim...
- Kesetimbangan kimia
- Slide 2
- slide
- 2008 (16)
- 2007 (1)
Label
KATALOG WEB IND
BANK SOAL UPDATE
Link Soal-Soal
Link Pendidikan
LINK KORAN IND
- Banjarmasin Pos
- Berani
- Business Journal
- Harian Sumut
- Investor Indonesia
- Jawa Pos
- Kompas
- Koran Buruh
- Koran Indonesia
- Koran Jakarta
- Koran Tempo
- Lampung Pos
- Madina Sk
- Media Indonesia
- Metro Padang
- Padang Ekspres
- Pasar Info
- Pelita
- Pikiran Rakyat
- Pontianak Pos
- Pos Kota
- Radar Cirebon
- Rakyat Merdeka
- Republika
- Seputar Indonesia
- Sinar Harapan
- Suara Merdeka
- Suara Pembaruan
- Surya
- Tempo Interaktif
- The Jakarta Post
- Wawasan
- Web Bisnis
0 komentar: