Penting Untuk Guru
JAM
About Me
- Slamet Ra
- Terlahir nun jauh di Desa terpencil, dengan asa yang tinggi meniti satu demi satu jalan kehidupan dan hari ini hadir untuk berbagi informasi di dunia pendidikan. Dengan motto Hidup adalah Memilih, maka pilihlah pilihan yang benar sehingga tidak menyesal kemudian.
Peta Trafik
Anda Ke-
Layak Dibaca
Halaman Populer
Blog Archive
- Agustus 2007 (1)
- Februari 2008 (1)
- Juli 2008 (3)
- Agustus 2008 (4)
- Desember 2008 (8)
- Februari 2010 (16)
- April 2010 (1)
- Mei 2011 (3)
- Maret 2012 (1)
- Maret 2022 (1)
Senin, 08 Februari 2010
Drude dan Lorentz mengemukakan model, bahwa logam sebagai suatu kristal terdiri dari ion-ion positif logam dalam bentuk bola-bola keras dan sejumlah elektron yang bergerak bebas dalam ruang antara. Elektron-elektron valensi logam tidak terikat erat (karena energi ionisasinya rendah), sehingga relatif bebas bergerak. Hal ini dapat dimengerti mengapa logam bersifat sebagai penghantar panas dan listrik yang baik, dan juga mengkilat. Gambar 1 berikut mengilustrasikan suatu model logam dengan elektron-elektron membentuk suatu “lautan” muatan negatif.
Gambar 1. Struktur Logam menurut Teori "Lautan Elektron"
Model lautan elektron ini sesuai dengan sifat-sifat logam, seperti: dapat ditempa menjadi lempengan tipis, ulet karena dapat direntang menjadi kawat, memiliki titik leleh dan kerapatan yang tinggi. Logam dapat dimampatkan dan direntangkan tanpa patah, karena atom-atom dalam struktur kristal harus berkedudukan sedemikian rupa sehingga atom-atom yang bergeser akan tetap pada kedudukan yang sama. Hal ini disebabkan mobilitas lautan elektron di antara ion-ion positif meru-pakan penyangga (Gambar 1).
Keadaan yang demikian ini berbeda dengan kristal ionik. Dalam kristal ionik, misalnya NaCl, gaya pengikatnya adalah gaya tarik menarik antar ion-ion yang muatannya berlawanan dengan elektron valensi yang menempati kedudukan tertentu di sekitar inti atom. Bila kristal ionik ini ditekan, maka akan terjadi keretakan atau pecah. Hal ini disebabkan adanya pergeseran ion positif dan negatif sedemikian rupa sehingga ion positif berdekatan dengan ion positif dan ion negatif dengan ion negatif, keadaan yang demikian ini mengakibatkan terjadi tolak-menolak sehingga kristal ionik. menjadi retak (gambar 2)
Gambar 2. Adanya Tekanan terhadap kristal ionik
Perbandingan sifat-sifat fisis logam dengan non logam ditabulasikan berikut.
Tabel. Perbandingan sifat-sifat fisis logam dengan non logam
Gambar 1. Struktur Logam menurut Teori "Lautan Elektron"
Model lautan elektron ini sesuai dengan sifat-sifat logam, seperti: dapat ditempa menjadi lempengan tipis, ulet karena dapat direntang menjadi kawat, memiliki titik leleh dan kerapatan yang tinggi. Logam dapat dimampatkan dan direntangkan tanpa patah, karena atom-atom dalam struktur kristal harus berkedudukan sedemikian rupa sehingga atom-atom yang bergeser akan tetap pada kedudukan yang sama. Hal ini disebabkan mobilitas lautan elektron di antara ion-ion positif meru-pakan penyangga (Gambar 1).
Keadaan yang demikian ini berbeda dengan kristal ionik. Dalam kristal ionik, misalnya NaCl, gaya pengikatnya adalah gaya tarik menarik antar ion-ion yang muatannya berlawanan dengan elektron valensi yang menempati kedudukan tertentu di sekitar inti atom. Bila kristal ionik ini ditekan, maka akan terjadi keretakan atau pecah. Hal ini disebabkan adanya pergeseran ion positif dan negatif sedemikian rupa sehingga ion positif berdekatan dengan ion positif dan ion negatif dengan ion negatif, keadaan yang demikian ini mengakibatkan terjadi tolak-menolak sehingga kristal ionik. menjadi retak (gambar 2)
Gambar 2. Adanya Tekanan terhadap kristal ionik
Perbandingan sifat-sifat fisis logam dengan non logam ditabulasikan berikut.
Tabel. Perbandingan sifat-sifat fisis logam dengan non logam
Label:
Kimia X
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tanggalan
Face Book
Blog Archive
- 2022 (1)
- 2012 (1)
- 2011 (3)
-
2010
(17)
- April(1)
-
Februari(16)
- HUKUM DASAR ILMU KIMIA
- Persamaan Reaksi
- Atom, molekul dan ion
- Konsep Mol dan Bilangan Avogadro
- Ikatan logam dan sifat-sifatnya
- Konsep kesetimbangan dinamis
- Reaksi bolak-balik (reversible)
- Kepolaran
- Konfigurasi Elektron yang Stabil
- Ikatan Kovalen
- Ikatan Ion
- Azas Le Chatelier
- Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetim...
- Kesetimbangan kimia
- Slide 2
- slide
- 2008 (16)
- 2007 (1)
Label
KATALOG WEB IND
BANK SOAL UPDATE
Link Soal-Soal
Link Pendidikan
LINK KORAN IND
- Banjarmasin Pos
- Berani
- Business Journal
- Harian Sumut
- Investor Indonesia
- Jawa Pos
- Kompas
- Koran Buruh
- Koran Indonesia
- Koran Jakarta
- Koran Tempo
- Lampung Pos
- Madina Sk
- Media Indonesia
- Metro Padang
- Padang Ekspres
- Pasar Info
- Pelita
- Pikiran Rakyat
- Pontianak Pos
- Pos Kota
- Radar Cirebon
- Rakyat Merdeka
- Republika
- Seputar Indonesia
- Sinar Harapan
- Suara Merdeka
- Suara Pembaruan
- Surya
- Tempo Interaktif
- The Jakarta Post
- Wawasan
- Web Bisnis
0 komentar: