Penting Untuk Guru
JAM
About Me
- Slamet Ra
- Terlahir nun jauh di Desa terpencil, dengan asa yang tinggi meniti satu demi satu jalan kehidupan dan hari ini hadir untuk berbagi informasi di dunia pendidikan. Dengan motto Hidup adalah Memilih, maka pilihlah pilihan yang benar sehingga tidak menyesal kemudian.
Peta Trafik
Anda Ke-
Layak Dibaca
Halaman Populer
Blog Archive
- Agustus 2007 (1)
- Februari 2008 (1)
- Juli 2008 (3)
- Agustus 2008 (4)
- Desember 2008 (8)
- Februari 2010 (16)
- April 2010 (1)
- Mei 2011 (3)
- Maret 2012 (1)
- Maret 2022 (1)
Senin, 08 Februari 2010
Tetapan kesetimbangan menunjukkan perbandingan komposisi pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu. Secara kuantitatif, harga K dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi pereaksi dan atau hasil reaksi dalam sistem kesetimbangan, sedang secara kualitatif, dapat memberikan informasi tentang sejauh mana reaksi berlangsung kearah reaksi sempurna.
Besarnya tetapan kesetimbangan (K) suatu reaksi pada temperatur tertentu hanya dapat ditentukan dengan ekperimen dan tidak dapat diramal dari persamaan reaksi. Besarnya tetapan kesetimbangan berubah jika temperatur berubah.
Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas (Kp) juga dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas, di samping tetapan kesetimbangan yang berdasarkan konsentrasi (Kx). Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan kesetimbangan tekanan parsial dan dinyatakan dengan Kp.
Banyak proses industri zat kimia yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan. Agar efesien, kondisi reaksi haruslah diusahakan sedemikian sehingga menggeser kesetimbangan ke arah produk dan meminimalkan reaksi balik. Misalnya :
1. Pembuatan Amonia menurut proses Haber-Bosch.
2. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak.
Besarnya tetapan kesetimbangan (K) suatu reaksi pada temperatur tertentu hanya dapat ditentukan dengan ekperimen dan tidak dapat diramal dari persamaan reaksi. Besarnya tetapan kesetimbangan berubah jika temperatur berubah.
Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas (Kp) juga dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas, di samping tetapan kesetimbangan yang berdasarkan konsentrasi (Kx). Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan kesetimbangan tekanan parsial dan dinyatakan dengan Kp.
Banyak proses industri zat kimia yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan. Agar efesien, kondisi reaksi haruslah diusahakan sedemikian sehingga menggeser kesetimbangan ke arah produk dan meminimalkan reaksi balik. Misalnya :
1. Pembuatan Amonia menurut proses Haber-Bosch.
2. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak.
Label:
Kimia XI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tanggalan
Face Book
Blog Archive
- 2022 (1)
- 2012 (1)
- 2011 (3)
-
2010
(17)
- April(1)
-
Februari(16)
- HUKUM DASAR ILMU KIMIA
- Persamaan Reaksi
- Atom, molekul dan ion
- Konsep Mol dan Bilangan Avogadro
- Ikatan logam dan sifat-sifatnya
- Konsep kesetimbangan dinamis
- Reaksi bolak-balik (reversible)
- Kepolaran
- Konfigurasi Elektron yang Stabil
- Ikatan Kovalen
- Ikatan Ion
- Azas Le Chatelier
- Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetim...
- Kesetimbangan kimia
- Slide 2
- slide
- 2008 (16)
- 2007 (1)
Label
KATALOG WEB IND
BANK SOAL UPDATE
Link Soal-Soal
Link Pendidikan
LINK KORAN IND
- Banjarmasin Pos
- Berani
- Business Journal
- Harian Sumut
- Investor Indonesia
- Jawa Pos
- Kompas
- Koran Buruh
- Koran Indonesia
- Koran Jakarta
- Koran Tempo
- Lampung Pos
- Madina Sk
- Media Indonesia
- Metro Padang
- Padang Ekspres
- Pasar Info
- Pelita
- Pikiran Rakyat
- Pontianak Pos
- Pos Kota
- Radar Cirebon
- Rakyat Merdeka
- Republika
- Seputar Indonesia
- Sinar Harapan
- Suara Merdeka
- Suara Pembaruan
- Surya
- Tempo Interaktif
- The Jakarta Post
- Wawasan
- Web Bisnis
0 komentar: